Bentuk Jiwa Da’i, Santri Mu’allimin PPI 72 Padarincang Ikuti Program Latihan Khidmat Jam’iyyah

Foto bersama santri Mu'allimin PPI 72 saat pelepasan santri PLKJ

Serang, persispadarincang.com – Dalam rangka terbentuknya jiwa pendidik dan jiwa seorang da’i, para santri Mu’allimin Pesantren Persatuan Islam (PPI) 72 Padarincang mengikuti kegiatan Program Latihan Khidmat Jam’iyyah (PLKJ) di Kutawaringin, Soreang Kabupaten Bandung yang dilaksanakan melalui program unggulan PPI 72 Padarincang, Serang Banten.

Program tersebut berlangsung selama dua minggu, mulai 19 Januari hingga 03 Februari 2025, dan dihadiri oleh para santri, guru, dan pengurus PERSIS setempat dalam sebuah seremoni pelepasan santri yang penuh kehangatan.

Saat diwawancarai, Mudir Mu’allimin PPI 72, Ust. Cucu Saparudin, M.Pd mengungkapkan tujuan dilaksanakan PLKJ untuk para santri Mu’allimin.

“ Tujuan PLKJ ini diantaranya agar terbentuknya jiwa pendidik dan jiwa seorang da’i pada diri santri Mu’allimin, terbentuknya rasa solidaritas antar sesama dalam berjama’ah, serta dapat mempersiapkan kader-kader Islam yang Tafakkuh Fiddien, ” ujar Mudir (18/01/2025). 

Alasan Mudir memilih daerah Kutawaringin sebagai tempat PLKJ karena berdasarkan pertimbangan lokasi yang masih dekat dan mudah dijangkau dari Banten, jumlah jama’ah dan masjidnya banyak, sehingga otomatis jumlah kegiatan pengajiannyapun banyak.

Setelah berakhirnya PLKJ Mudir menaruh harapan besar kepada santri Mu’allimin agar mampu menyebarluaskan al-haq dan mencegah kebatilan bagi dirinya sendiri maupun orang lain dalam kehidupan sehari hari, baik di lingkungan PPI maupun di luar.

Bukan hanya itu, total dari 20 orang santri yang dikirim untuk mengikuti PLKJ diharapkan mampu mewujudkan moto PPI واعتصموا بحبل الله جميعا ولا تفرقوا : "Dan berpegang teguhlah kalian pada agama Allah dan janganlah berpecah belah" , pungkasnya.

Kegiatan PLKJ ini menjadi momen istimewa bagi santri Mu’allimin PPI 72 Padarincang untuk mengaplikasikan ilmu agama dan sosial yang telah mereka pelajari di Pesantren serta bentuk implementasi nyata dari konsep pendidikan yang menekankan nilai pengabdian, sekaligus momen bagi santri untuk membangun kemandirian dan kedewasaan.

Para santri juga berkesempatan untuk belajar langsung dari kehidupan bermasyarakat, melatih keterampilan sosial, dan menambah wawasan di luar lingkungan Pesantren. Tidak hanya menjadi peserta aktif, tapi juga mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat Kutawaringin.

Semangat dan antusias yang tinggi, para santri siap memberikan yang terbaik dalam menjalankan PLKJ, masyarakatpun menyambut dengan tangan terbuka, berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi yang tercipta kolaborasi harmonis dimasa mendatang

 

 

Berbagi :