![]() |
Kiblat sesungguhnya |
Percaya atau tidak, masih ada yang belum mengetahui konkrit kemana sesungguhnya arah Kiblat di wilayah Indonesia.
Berawal dari penasaran pribadi, sebelumnya saya Shalat
menggunakan feeling saja, biasanya membayangkan arah Shalat di Masjid,
sesampai di rumah Shalat agak dimiringkan sedikit sajadahnya.
Dalam suatu keterangan yang didapat, dalam sebuah ayat
Allah SWT memerintahkan muslim untuk menunaikan Shalat menghadap kearah
Masjidil Haram.
“Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana
saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya.” (QS. Al Baqarah: 144)
Dalam keterangan lain ditegaskan bahwa, arah kiblat dapat
ditentukan dengan cara mengahadap kearah Ka’bah jika dapat melihatnya,
sedangkan jika tidak dapat melihatnya dapat menggunakan Kompas atau menggunakan
rasio bintang Orion.
Sudah bukan rahasia lagi kalau jarak Indonesia dan Mekkah
itu tidak dekat, berdasarkan ukur maps dalam google, Indonesia ke Mekkah
sekitar 12.276 kilometer dan dapat ditempuh dengan pesawat sekitar 9 jam 55
menit baru sampe bandara saja belum ke Masjidil Haramnya, artinya kita termasuk
dalam kategori tidak dapat melihat kearah Ka’bah dan harus menggunakan bantuan
alat kompas.
“Jika engkau hendak mengerjakan shalat, maka
sempurnakanlah wudhumu lalu menghadaplah ke Kiblat, kemudian bertakbirlah.”
(HR. Bukhari no. 6251 dan Muslim no. 912)
An Nawawi dalam Syarh Muslim mengatakan,
“Hadits ini terdapat faedah yang sangat banyak dan dari hadits ini diketahui
pertama kali tentang hal-hal tadi adalah wajib shalat dan bukanlah sunnah.”
Beliau juga mengatakan, “Dalam hadits ini menunjukkan tentang wajibnya thoharoh
(bersuci), menghadap Kiblat, takbirotul ihrom dan membaca Al Fatihah.”
(Lihat Syarh An Nawawi ‘ala Muslim, 2/132)
Seperti dilansir dalam CNN Indonesia, di Indonesia posisi
Kiblat untuk menghadap Ka’bah di Mekkah sekitar 295,15 derajat.
Kendati demikian, banyak sekali yang berpendapat bahwa sebaiknya
arah Kiblat di wilayah Indonesia diantara 290-295 derajat.
Terdapat banyak ulama mashur yang turut menyampaikan kemana
arah Kiblat, bagaimana seharusnya dan sebagainya.
Penulis dalam hal ini berusaha menyampaikan terkait alat yang
dapat membantu mengarahkan dimana letaknya Kiblat berdasarkan kompas, jika
dahulu belum terdapat alat yang mampu menunjukan letak persis posisi Masjidil Harom,
maka banyak pendapat mengatakan bahwa cukup menghadap kearah yang sekiranya
berpotensi kearah Kiblat misalnya saja di Serang Banten menghadap Barat.
Sekarang ada alat yang sebetulnya ada sejak lama namun
jarang dipergunakan untuk menentukan arah Shalat, alat ini familiar digunakan
untuk penjelajah menentukan arah tujuan dan pulang.
Jika ada alat yang dapat membantu menunjukan kesempurnaan arah
saat beribadah, rasanya tidak bertentangan jika sekarang mulai perhatikan arah
saat Sholat khususnya di rumah, apakah sudah sesuai dengan arah 290-295 derajat
atau belum.
Jika masih ragu, sudah saatnya diukur menggunakan kompas, boleh kompas konvensional atau kompas yang didownload di Playstore bagi Hp Android, atau di App Store bagi pengguna Iphone.
Simpan di atas sajadah sejajar dengan sisi sajadah, putar atau geser mengarah pada angka 290 -295 drajat.
Semakin sempurna ibadah, makin besar peluang diterima oleh
sang khalik, wallahu’alam bishawab
***
Hanif Hikmatyar A
Posting Komentar untuk "Penting, Kemana Arah Tepat Kiblat di Indonesia?"