Syetan dibulan Romadlon


Rosululloh Saw berkata :

 عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ قَالَ إِذَا دَخَلَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ 

أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتْ الشَّيَاطِينُ

Dari Abu Huroiroh.

Apabila masuk pada bulan romadlon maka dibukakanlah pintu pintu surga dan pintu pintu neraka dikunci dan syetan syetan dibelenggu.

(R.Malik)

Dan di hadits yang lain dari Abu Huroiroh Riwayat Ahmad dengan lafadz “wasulshilatisy syayaatin”

Dibukanya pintu pintu syurga artinya pintu pintu kebaikan yang menuju ke syurga itu sangat banyak, amal amal kebaikan itu terbuka dengan selebar lebarnya, dan puntu pintu untuk masuk ke neraka itu tertutup, artinya kesempatan untuk melakukan ketidak baikkan itu terhalang, karena apa ? Karena kalau pada bulan romadlon, dari sahur sampai ke sahur lagi semuanya adalah ada dalam keadaan beribadah.

Terbuka dan tertutupnya pintu pintu tersebut tidak identik dengan banyak atau sedikitnya orang orang yamg memasuki pintu pintu itu.

Contoh kongkritnya, terbuka dan tidak dikuncinya  pintu masjid tidak sebandinng lurus dengan banyaknya orang masuk me masjid walaupun gratis.

Berbeda dengan orang orang yang ingin menonton sebuah konser musik, walaupun dijaga ketat dengan harga tiket yang relatif mahal tapi tidak membuat orang orang mengurungkan niatnya untuk menontonnya

Syetan syetan dibelenggu, bukan dalam arti dibelenggu secara fisiknya, akan tetapi artinya  ruang gerak syetan terbelenggu, tidak ada kesempatan untuk bebas bergerak menggoda manusia.

Disebutkan bahwa ada dua setan bertemu, satu gemuk dan satu kurus. Setan gemuk bertanya kepada yang kurus:

"Mengapa kamu kurus?"

Setan kurus menjawab:

"Aku bersama seorang hamba yang selalu menyebut nama Allah saat makan dan minum, sehingga aku tidak bisa makan bersamanya."

Lalu, setan yang gemuk berkata:

"Aku bersama seseorang yang tidak menyebut nama Allah saat makan, maka aku makan bersamanya hingga aku menjadi gemuk.”


إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ، قَالَ الشَّيْطَانُ: لَا مَبِيتَ لَكُمْ وَلَا عَشَاءَ. وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرِ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ، قَالَ الشَّيْطَانُ: أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ. وَإِذَا لَمْ يَذْكُرِ اللَّهَ عِنْدَ طَعَامِهِ، قَالَ: أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ

Jika seseorang masuk ke rumahnya dan menyebut nama Allah saat masuk dan saat makan, setan berkata: 'Tidak ada tempat bermalam dan tidak ada makan malam untuk kalian.' Tetapi jika dia masuk tanpa menyebut nama Allah, setan berkata: 'Kalian dapat tempat bermalam.' Dan jika dia tidak menyebut nama Allah saat makan, setan berkata: 'Kalian dapat tempat bermalam dan makan malam.'”

( HR. Muslim )


ذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ، فَإِنْ نَسِيَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ فِي أَوَّلِهِ، فَلْيَقُلْ: بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ

Artinya: "Jika salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia menyebut nama Allah. Jika ia lupa menyebut nama Allah di awal, hendaklah ia mengucapkan: 'Bismillah awwalahu wa akhirahu' (Dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)."

(Abu Dawud At-Tirmidzi Ibnu Majah


Itulah yang dimaksud dengan syetan diibelenggu. Syetan terbelenggu dengan ibadah saum kita, semakna dengan hadits :


 أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصِّيَامُ جُنَّةٌ

Kata Abu Huroiroh, Rosululloh bersabda :”Saum itu adalah perisai”

(R.An-Nasa-i)


***

[ Penulis : Abu Sittah ]

Posting Komentar untuk "Syetan dibulan Romadlon"